Cari Blog Ini

Selasa, 24 Agustus 2010

9 Tips Merawat Baju

Tips-1 : Baju Tetap Cemerlang
Baju atau kemeja berwarna putih, lama kelamaan akan jadi kekuning-kuningan. Tentu saja hal ini sering membuat kita kesal. Untuk mengatasinya, cobalah tips berikut: Sediakan air secukupnya, masukkan deterjen satu sendok, lalu aduk rata. Setelah itu tuangkan pembersih porselen cair kira-kira sepertiga gelas dan rendamlah baju atau kemeja beberapa menit, lalu bilaslah sampai bersih. Nah, lihatlah baju atau kemeja putih anda, kembali cemerlang. Selamat mencoba.
Tips-2 : Pakaian Agar Tidak Kusut
Saat melakukan perjalanan, apakah anda sering repot karena pakaian yang sudah ditata rapi dalam koper menjadi kusut ketika ingin dipakai? Nah, untuk mengatasi hal itu, cobalah tips ini. Caranya, setelah pakaian disetrika, selipkan 1-2 helai Koran di dalamnya, lalu lipat dan susun rapi dalam koper. Anda pasti terkejut melihat kemeja, blus, rok atau pantaloon anda tetap licin. Tak repot untuk setrika ulang, kan. Silahkan mencoba.
Tips-3 : Pakaian Dalam Tetap Bersih
Bila anda sedang datang bulan atau mengalami keputihan, tak perlu cemas mengenai kebersihannya. Ikutilah tip berikut ini: cucilah celana dalam anda hingga noda haid bersih. Setelah itu ambilah sabn mandi, gosokkan di celana sampai berbusa. Selanjutnya, sediakan tempat untuk merendam celana kotor tersebut. Kemudian, panaskan air setengah mendidih kira-kira 1-1,5 liter dan siramkan ke celana itu satu hari satu malam, tanpa dikucek dan langsung dibilas. Niscaya pakaian anda akan tetap bersih dan harum, tanpa meninggalkan bau amis.
Tips-4 : Menghilangkan Luntur di Pakaian
Jika pakaian anda kelunturan warna pakaian yang lain, jangan khawatir. Rendamlah pakaian tersebut selama sekitar 30 menit dalam larutan asam cuka yang telah dicampur dengan deterjen. Dengan cara itu, niscaya pakaian anda yang kelunturan akan bersih kembali. Selamat mencoba.
Tips-5 : Membersihkan Noda Tinta dengan Sabun Colek
Sabun colek bukan sekedar pembersih perabotan dapur dan pakaian, tapi bisa menghilangkan noda tinta di baju atau celana. Caranya, rendam pakaian yang terkena noda tinta selama 15 menit dengan air biasa. Setelah itu, ambil sabun colek dan oleskan pada pakaian yang terkena noda tinta, lalu dikucek sampai noda tinta hilang. Nah, pakaian anda akan bersih seperti semula tanpa menimbulkan bekas atau kerusakan. Mudah kan? Selamat mencoba.
Tips-6 : Menghilangkan Noda Minyak pada Pakaian
Noda minyak pada pakaian terkadang sulit dihilangkan. Jika anda mengalami hal serupa, jangan khawatir, ikuti resep berikut ini: Taburkan bedak pada pakaian yang terkena noda, kucek-kucek seperti mengucek pakaian saat mencuci, setelah itu cuci seperti biasa menggunakan sabun. Niscaya noda minyak pada pakaian anda akan hilang. Selamat mencoba.
Tips-7 : Menghilangkan Noda Getah pada Pakaian
Noda getah yang mengotori pakaian anda terkadang sangat sulit untuk dihilangkan. Jika pakaian anda terkena noda getah, jangan khawatir, atasi dengan cara berikut ini: Pada bagian yang ternoda tetesi dua atau tiga tetes minyak tanah, rendam pakaian dalam air beberapa saat, angkat pakaian, pada bagian ternoda olesi sabun detergen, gosok perlahan dengan sikat gigi. Tak lama kemudian getah akan hilang. Jika getah sudah hilang, cucilah pakaian seperti biasa menggunakan sabun. Selamat mencoba.
Tips-8 : Memelihara Pakaian Berwarna dengan Shampo
Anda mungkin pernah kesal ketika pakaian berwarna kesukaan anda warnanya cepat pudar. Jika ini terjadi, jangan khawatir, atasi dengan resep berikut ini. Ketika mencuci, jangan gunakan deterjen atau pembersih lain, tetapi gunakanlah shampoo. Tuangkan shampoo secukupnya dengan air dan kocok hingga berbusa. Rendam pakaian berwarna anda kurang lebih 30 menit. Cuci dan bilaslah seperti biasa, jemur di tempat yang agak teduh. Lakukanlah dengan teratur maka warna pakaian anda tidak akan cepat pudar. Selamat mencoba.
Tips-9 : Sabun untuk Mencuci Sutera
Agar warna-warna bahan yang terbuat dari sutera tidak cepat memudar, biasanya ketika mencuci digunakan daun waru atau klerek. Akan tetapi jika anda kesulitan mendapatkan kedua bahan tersebut bisa diganti dengan shampoo. Caranya sebagai berikut: Rendamlah bahan sutera pada 3 liter air yang sudah diberi shampoo, diamkan beberapa saat, kucek perlahan, kemudian bilas dengan air bersih. Niscaya bahan dari sutera tersebut warnanya tidak cepat memudar. Selamat mencoba.

Trik Menulis Cepat Di Wikimu

Kalau sudah kadung ketagihan nulis di Wikimu, sesibuk apapun kita disempat-sempain juga buat nulis. Namun seringkali tensi kerjaan dan keterbatasan waktu luang untuk menulis di Wikimu, sejumput waktu pun terasa sangat berharga. Tapi sehari tidak menyempatkan diri untuk menulis, rasanya ada yang kurang di dalam hati ini. Kadang ketika ada waktu untuk menulis, tiba-tiba pikiran hang terus gak bisa mikir. Ya ujung-ujungnya ya tetap gak bisa nulis juga. Ini yang sering bikin kita kesal.

Mungkin dari saya ada sedikit trik buat para penulis Wikimu yang amat sangat sibuk, namun nafsu menulisnya sangat besar. Saya katakan ini sebagai trik karena memang lebih merupakan langkah-langkah praktis saja. Setiap penulis tentu punya cara tersendiri untuk menulis, dan itu tidak bisa kita paksakan. Di sini saya hanya mencoba 'memotong kompas' teknik penulisan tanpa harus mengubah gaya dan karakter menulis Anda. Terus terang trik ini saya dapatkan secara otodidak sewaktu saya ditugaskan oleh atasan membuat Keynote Speech untuk Menteri. Dan seringkali tidak hanya satu atau dua kerjaan saja. Tapi bisa lebih dari tiga kerjaan dalam satu hari. Nah, dari sinilah saya menemukan trik ini.

Oke, tanpa membuang waktu, saya akan jelaskan langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan agar secuil waktu yang kita punya bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya:

1. Tentukan Tema Tulisan. Ini langkah yang penting. Kalau sejak awal kita tidak bisa menentukan tema yang akan ditulis, maka sangat sulit untuk memulai. Cara mengatasinya sebenarnya banyak, namun saya seringkali menggunakan Bank Tema. Bank Tema? Yup, semacam kumpulan tema-tema yang kita simpan, entah di laptop kita, di buku notes kita, atau hanya di selembar kertas kecil saja. Cara ini sering saya pakai untuk mengumpulkan ide-ide yang muncul tiba-tiba di otak, atau ketika melihat sesuatu yang menarik untuk diangkat sebagai tulisan. Ide-ide atau hal-hal menarik itu selekasnya kita catat. Maka jadilah Bank Tema. So, kita tidak akan kehabisan tema. Cukup dengan melihat catatan Bank Tema kita, tentukan yang mana, terus langsung deh kita menulis.
2. Manfaatkan Internet. Bagi saya internet itu ibarat samudra informasi yang sangat luas. Data macam apapun bisa didapatkan, asalkan tahu caranya. Memanfaatkan search engine sangat membantu pencarian data atau informasi yang kita butuhkan dan sangat cepat hasilnya. Namun kelemahannya, seringkali temuan datanya tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, bahkan terlalu umum dan sangat banyak. Kondisi ini tentu membutuhkan waktu, padahal kita tidak memiliki banyak waktu. Untuk itu saya sarankan gunakan situs-situs yang lebih tepat sasaran seperti http://www.wikipedia.org/ atau wikipedia versi Indonesia di http://id.wikipedia.org/. Jangan lupa juga Anda menyiapkan sejak awal situs-situs yang Anda anggap cukup bisa diandalkan untuk tema-tema tertentu. Misalnya, bila Anda ingin menulis tentang kesehatan, sejak awal Anda cari situs-situs kesehatan yang sudah Anda tentukan sebelumnya, sehingga tidak perlu lagi susah-susah mencari di search engine. Jadi bisa lebih menghemat waktu menulis Anda.
3. Bermainlah dengan Copy Paste. Inilah kuncinya menulis cepat. Mungkin sebagian dari kita berpendapat kalau teknik ini mengandung unsur plagiat dan merusak seni menulis. Saya sangat setuju dengan pendapat itu. Teknik ini memang cenderung mendorong orang untuk melakukan plagiat tulisan. Namun mengambil atau mengutip tulisan pihak lain bukanlah suatu kejahatan. Bahkan dalam jurnal-jurnal ilmiah, teknik mengutip sangat dianjurkan. Kuncinya adalah selalu dengan jujur dan terbuka mencantumkan sumber yang kita kutip atau kita ambil. Dengan begitu tulisan Anda tidak akan dicap plagiat. Namun dalam suatu tulisan, jangan sering-sering melakukan teknik Copy Paste karena tulisan Anda cenderung tidak akan orisinil. Copy Paste seperlunya dan kembangkan gaya penulisan sendiri.
4. Selalu Cek dan Ricek. Menulis dengan cepat seringkali memiliki tingkat kesalahan yang tinggi ketimbang dengan menulis normal. Maka apabila tulisan Anda sudah selesai, cek kembali apa yang telah Anda tulis. Minimal dua kali. Teknisnya begini, untuk pemeriksaan pertama, cek spelling tulisan Anda, apakah ada yang salah ketik, atau penulisan kata asing yang ngawur, tanda baca yang kurang atau salah, bahkan beberapa kata yang hilang tiba-tiba karena saking cepatnya fikiran Anda memproduksi tulisan sehingga ada miss satu dua kata. Lalu setelah beres, pemeriksaan kedua, cek tulisan Anda apakah cukup nyambung antar kalimat dan antar alinea atau tidak, jangan lupa cek judulnya, apakah cukup nyantol dengan tulisan dibawahnya atau tidak.
5. Gunakan Trik Ini Seperlunya. Saya menyarankan carilah waktu yang cukup untuk menulis karena menulis adalah suatu proses pengembangan diri. Perlu waktu dan pemikiran yang cukup matang untuk memproduksi sebuah tulisan. Trik ini hanya digunakan apabila Anda sudah kebeles pipit pengen nulis di Wikimu, namun tidak punya cukup waktu.

Oke deh, selamat menulis!

Rabu, 11 Agustus 2010

MERESENSI BUKU

Sering kita jumpai berita yang berjudul “Timbangan Buku” atau “Resesnsi” dalam surat kabar, sepintas berita itu kurang diperhatikan pembaca. Namun bagi penulis yang gemar membaca mengenai timbangan buku ini sudah barang tentu tak akan dilewatkan begitu saja.
Resensi atau Timbangan Buku adalah berita yang memberikan penilaian suatu buku yang baru diterbitkan. Penilain apakah buku baru itu baik atau tidak untuk dibaca. Resentator/Penulis resensi dalam memberikan pertimbangannya pada sebuah buku yang baru diterbitkan harus memberikan ulasan-ulasan yang objektif mengenai hal-hal berikut :

* Jenis buku

Jenis/bentuk buku itu apakah roman, novel, biografi, atau yang lain. Selain itu seorang resentator menyebutkan juga buku termasuk buku fiksi atau nonfiksi.

* Keaslian ide

Buku itu apakah benar-benar merupakan karya asli dari pengarangnya atau merupakan jiplakan dari buku lain yang pernah terbit.

* Bentuk

Bagaimana mengenai bentuk atau format dari buku itu. Apakah bentuknya, kertas, ilustrasi cover, jenis huruf yang dipakai, dan sebagainya.

* Isi dan Bahasa

Dilihat dari segi isi, resentator perlu memperhatikan unsur-unsur intrinsiknya, yaitu tentang tema, alur, perwatakan, sudut pandang dan sebagainya.
Bahasa dalam buku itu dapat ditinjau dari segi sruktur kalimat, gaya bahasa/style, ungkapan dan lain-lain. Apakah bahasa yang digunakan memakai bahasa sehari-hari yang segar tidak menjemukan, mudah dimengerti oleh pembaca, dan sebagainya. Mudah dipahami atau sukar diterima pembaca. Pengujian materi mendapat perhatian juga dari resentator.

* Simpulan

Akhirnya seorang penulis resensi harus dapat menyimpulkan, apakah buku itu baik dan perlu dibaca atau tidak.

• menulis data buku yang dibaca,
• menulis ikhtisar isi buku,
• mendaftar butir-butir yang merupakan kelebihan dan kekurangan buku,
• menuliskan pendapat pribadi sebagai tanggapan atau isi buku, dan
• memadukan ikhtisar dan tanggapan pribadi ke dalam tulisan yang utuh.

Membaca adalah kegiatan yang mendatangkan banyak manfaat. Dengan membaca, kamu akan memperoleh banyak informasi sehingga akan menambah pengetahuan. Informasi tentang buku baru sering dimuat di surat kabar atau majalah yang berupa artikel resensi. Tahukan kamu apa yang dimaksud resensi? Resensi adalah menilai atau menimbang kelebihan
dan kekurangan buku.

Sebuah resensi harus memuat hal-hal sebagai berikut.

1. Data buku atau identitas buku
a. Judul buku
Jika buku yang akan kamu resensi adalah buku terjemahan, akan
lebih baik jika kamu menuliskan judul asli buku tersebut.
b. Penulis atau pengarang
Jika buku yang diresensi adalah buku terjemahan, kamu harus
menyebutkan penulis buku asli dan penerjemah.
c. Nama penerbit
d. Cetakan dan tahun terbit
e. Tebal buku dan jumlah halaman
2. Judul Resensi
Judul resensi boleh sama dengan judul buku, tetapi tetap dalam konteks buku itu.
3. Ikhtisar Isi Buku
Dalam meresensi buku, seorang peresensi harus menulis buku yang hendak diresensi. Ikhtisar adalah bentuk singkat dari suatu karangan atau rangkuman. Ikhtisar merupakan bentuk singkat karangan yang tidak mempertahankan urutan karangan atau buku asli, sedangkan ringkasan harus sesuai dengan urutan karangan atau buku aslinya. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat ikhtisar isi buku adalah sebagai berikut.
a. Membaca naskah/buku asli
Penulis ikhtisar harus membaca buku asli secara keseluruhan untuk
mengetahui gambaran umum, maksud, dan sudut pandang pengarang.
b. Mencatat gagasan pokok dan isi pokok setiap bab
c. Membuat reproduksi atau menulis kembali gagasan yang dianggap
penting ke dalam karangan singkat yang mempunyai satu kesatuan yang padu.
4. Kelebihan dan Kekurangan Buku
Penulis resensi harus memberikan penilaian mengenai kelebihan dan
kelemahan buku yang disertai dengan ulasan secara objektif.
5. Kesimpulan
Penulis resensi harus mengemukakan apa yang diperolehnya dari buku
yang diresensi dan imbauan kepada pembaca. Jangan lupa cantumkan
nama kamu selaku peresensi.

Senin, 09 Agustus 2010

TIPS Agar Tetap Segar Selama Puasa..!

Untuk itu, perlu diperhatikan pengaturan makan dan minum pada saat sahur atau berbuka puasa, agar tubuh tetap segar dan bugar sepanjang hari selama berpuasa.

Pada saat berpuasa bahan makanan penghasil energi utama seperti karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, dan protein yang masuk ke tubuh kita tidaklah sebanyak hari-hari biasa. Untuk itu ada kiat-kiat khusus agar tubuh tetap segar dan fit selama berpuasa.

Agar kondisi tetap prima kendati tengah berpuasa, simak tips kesehatan di bawah ini.


* Jangan lupa selalu mengkonsumsi makanan bergizi baik pada saat sahur atau berbuka puasa. Walau menu sederhana, yang penting mengandung lima unsur gizi lengkap seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral.


* Upayakan untuk mencegah dehidrasi tubuh dengan banyak minum air putih pada malam hari. Hal ini penting dilakukan, karena pada siang hari aktivitas kita cenderung banyak mengeluarkan keringat baik di ruangan terbuka atau ber-AC.


* Pada saat berbuka, awali buka puasa Anda dengan makanan atau minuman hangat dan manis seperti kolak, setup, ataupun minuman manis lainnya. Tapi ingat, jangan mengkonsumsi minuman yang mengandung soda, karena dapat menimbulkan akibat buruk bagi perut Anda.


* Jangan langsung minum air dingin atau es, sebaliknya biasakanlah berbuka dengan minuman yang hangat. Perut yang kosong bisa menjadi kembung, bila Anda langsung berbuka puasa dengan air dingin, karena asam lambung dalam tubuh kita akan terbentuk semakin banyak.


* Kemudian beristirahatlah kurang lebih satu jam sebelum menyantap hidangan berbuka yang telah dihidangkan. Tujuannya untuk memberikan keseimbangan terlebih dahulu pada pencernaan kita. Ingat, jangan mengkonsumsi makanan berlebihan dan makanan asinan.


* Berbuka puasa hendaknya dilakukan secara bertahap dan tidak terburu-buru agar lambung tidak "kaget". Dengan demikian kerja lambung tidak terlampau berat. Untuk meringankan kerja pencernaan, kunyah makanan dengan baik.


* Agar Anda mampu menahan rasa lapar, perbanyaklah mengkonsumsi jenis makanan berserat yang banyak terdapat dalam sayur dan buah. Tubuh kita memerlukan waktu lebih lama untuk mencerna makanan yang banyak mengandung serat.


* Selain memperbanyak makanan berserat dan makanan yang mengandung protein, sebaiknya Anda juga menyediakan jenis makanan yang mengandung vitamin dan mineral serta makanan tambahan agar tubuh tetap segar bugar sepanjang hari.


* Vitamin yang penting dikonsumsi setiap hari adalah vitamin A, B, dan C. Tapi kalau Anda sudah makan buah berwarna kuning atau merah, sayur berwarna hijau tua, kacang-kacangan, maka tak perlu khawatir kekurangan vitamin tersebut.


* Bagi penderita sakit lambung makanan yang sebaiknya dihindari adalah ketan, mie, daging berlemak, ikan dan daging yang diawetkan, sayuran mentah, sayuran berserat, minuman yang mengandung soda, dan bumbu yang tajam (cuka, cabai, asam). Jenis makanan tersebut bisa menimbulkan gas yang berpengaruh meningkatkan produksi asam lambung.


* Bagi mereka yang berat badannya melebihi berat badan ideal, sebaiknya selama berpuasa pun tetap menghindari makanan yang tinggi kolesterolnya, misalnya lemak hewan, margarin, mentega. Selain itu, sebaiknya Anda menghindari makanan yang manis-manis, seperti dodol, sirup, cokelat, kue tar, es krim. "Selain lebih banyak mengkonsumsi sayur, buah, dan daging tanpa lemak, pengolahan makanannya pun sebaiknya jangan digoreng."


* Sedang bagi mereka yang terlalu kurus, selama berpuasa sebaiknya menambah porsi susunya dan menghindari makanan yang sulit dicerna seperti sayuran berserat kasar (daun singkong, daun pepaya).


* Bagi mereka yang berusia lanjut, aturlah pola makan saat berbuka puasa juga secara bertahap. Makanlah jumlah yang lebih sedikit, namun dilakukan beberapa kali.



"Selamat menjalankan ibadah puasa"

Beberapa tips untuk merawat flasdisk

1. Melakukan drefagment secara teratur.
Caranya klik kanan pada flaskdisk, [properties], pilih menu [tools] kemudian klik tombol [defragment now], pilih drive flasdik anda kemudian klik tombol [defragment]
2.Jangan mencopot flashdisk tanpa merejectnya. Mereject flashdiks caranya:
# klik kanan drive flashdisk, kemudian pilih opsi [eject]
# klik kanan pada ikon removable disk di sudut kanan bawah, didekat tulisan jam.Kemudian klik [safely romove hardware] klik [stop] kemudian [close]
# double klik pada ikon removable disk di sudut kanan bawah,, didekat tulisan jam.Kemudian klik [safely romove hardware] klik [stop] kemudian [close]
# klik kiri pada ikon removable disk di sudut kanan bawah, didekat tulisan jam. Kemudian klik [safely remove USB Storage....] (cara ini lebih praktis)
3. Hindari memasukkan flashdisk pada komputer yang bervirus.
4. Copot flashdisk terlebih dahulu sebelum merestart atau menshutdown komputer.
5. hindari memasang flashdisk teralu lama.
6. hindari benturan keras pada flashdisk
7. jangan biarkan flashdisk terendam air atau yang sejenisnya.
8. flashdisk jangan berpindah-pindah tangan. apalagi digunakan pada orang yang tidak terlalu tahu merawat flashdisk.
9. jangan menyimpan file yang ‘aneh-aneh’ dan melanggar ‘hukum’ (meskipun tidak ada hubungannya dengan masalah yang ada pada flashdisk… tapi ini berakibat fatal)